Sunday, 11 September 2016
Dunia Antonim
Suara burung terdengar merdu di pagi hari.
ku lihat jam dinding ku, jarum panjang mengarah ke angka 4.
aku langsung ambil air wudhu dan sholat subuh.
"Pagi yang cerah! Siap membuat hari yang lebih cerah"
semangat ku berkata
oh iya, aku belum memperkenalkan diriku.
Nama ku Sasya, kelas 2 smp.
aku tinggal bersama kakak ku.
orangtua ku sedang berkerja di luar negri.
katanya ada rapat penting.
akhirnya libur panjang. sekitar seminggu lah
karena kelas 3 smp nya lagi UN.
lalu seperti biasa aku menyiram bunga dan tanaman di halaman belakang.
aku suka banget sama yang namanya tumbuhan.
apalagi bunga yang cantik dan harum.
bunga-bunga yang di halaman belakang, aku semua yang tanam.
aku rawat baik-baik hingga jadi dewasa.
aku juga mempunyai kebun berisi tanaman buah.
ada tanaman strawberry,blueberry,jeruk,pepaya,apel dan sebagainya.
tiba-tiba saat aku lagi menyiram bunga anggrek,
aku melihat sesuatu yang aneh.
seperti dinding yang belum pernah ku lihat.
dinding itu tertutup oleh daun-daun yg lebat.
karena penasaran aku membuka daun-daun itu
dan ternyata itu bukan dinding.
melainkan pintu yang kelihatan nya udah sangat tua.
padahal dari dulu aku belum pernah melihat pintu ini.
aku membuka pintu nya dan...
"AAAHHHH" teriak ku.
pintu itu menyedot ku ke dalam!
karena berputar-putar aku tak sadarkan diri.
bangun-bangun aku melihat langit.
langat nya hitam dan berbau, seperti tercemar polusi.
"uhuk uhuk uhuk"
lalu aku bangun dan melihat sekitar.
ternyata aku berada di halaman belakangku.
mungkinkah itu cuman mimpi atau khayalan ku?
Tapi...
aku sadar, ada yang agak aneh.
halaman belakang rumahku kan kebun berisi tanaman-tanaman sejuk?
tapi yg kulihat bukan tanaman, melainkan tempat sampah.
bauuuuuu banget! langit juga hitem banget,banyak asep polusi!!!
karena udah siang aku masuk ke rumah ku
"assalamualaikum" salam ku
"walaikum salam" dua orang menjawab.
saat aku buka pintu aku kaget!!!
ada kakak ku sedang menyapu lantai, tapi anehnya
di sofa terduduk 'aku' sambil nonton tv.
ha? ada 2 aku?
karena sankin kagetnya aku pingsan lagi
sebelum pingsan ku sempat lihat kakak dan 'aku' menolong ku.
bangun-bangun aku ada di kamar.
rupanya kamar kakak ku yg berwarna hijau kuning.
di sebelahku ada kakak ku sedang bikin teh.
"rupa nya sudah bangun, nih minum dulu " sambil memberikan teh nya kepada ku.
"kamu mirip banget sama adik aku"
"iya ,ngga tau kok bisa mirip"
"nama kamu siapa? aku kak Vani"
kok kaya nama kakak sli ku yah? Vina, cuman i dan a nya terbalik.
"aku sasya"
"kamu rumahnya dimana?"
"sebenarnya aku waktu itu lagi menyiram bunga di halaman belakang rumahku,
kemudian aku melihat seperti pintu yg tak pernah kulihat sebelumnya.
padahal aku sudah lama tinggal di rumahku. sejak aku dilahirkan....."
aku menceritakan semua yg terjadi.
kemudian adiknya Vani menghampiri kami berdua.
"kenalin Sisya, adik saya" Vani mengajak Sisya berkenalan.
"hi! kenalin juga Sasya" sambil bersalaman tangan.
"kok muka kita sama? nama mirip? tinggi nya pun kurasa sama?" tanya Sisya
"hehehe, kita kembar mungkin"
kita bertiga berbincang-bincang ( LAGI )
"oh iya, pas kamu bilang td yang kata.... apa ya.... hmmmm....bunga!"
"ooooh bunga. masa kalina ngga tahu? bukannya di sekitar sini juga ada?"
berdua mengangguk.
"kalian tunggu disini sebentar yah, aku mau mengambil sesuatu"
aku kembali ke halaman belakang.
semoga pintu nya masih ada. kalo ngga bisa-bisa da bisa pulang deh.
huh, untung masih ada.
aku masuk ke pintu tua itu dan mendapat ku berdiri di sebelah bunga anggrek yg
kusiram tadi.
aku mengambil bunga anggrek itu dan membawanya ke kak Vani dan Sisya.
"ini namanya bunga" mununjukan bunga anggrek yg merah rossy itu
"wow! keren ! aku ngga pernah meihat yg namanya bunga"Sisya berkata
"iya ! disini mah ngga ada yang kaya begini"
"ajarin dong cara membuatnya! aku juga mau punya!"
"maaf yah guys, tapi ini ngga bisa di bikin, bisanya ditanam dan berkembang
hingga jumlahnya bisa banyak"
aku ngajarin cara tanamnya hingga cara rawat nya dengan baik.
aku kasih bunga nggreknya dan ditanam di halaman belakang walau banyak sampah.
emang agak heran sih, ngga ada tanaman di dunia ini.
dunia ini kebalikan dari duniaku.
dunia Sisya dan kak Vani sudah tercemari posi, tidak ada tanaman, banyak sampah,
berbau, pokoknya ngga sehat. tapi semoga adanya bunga anggrek yg kuberikan dapat mengubah
masa depan dunia ini lebig baik, cerah, sehat dan sejuk.
kalau di dunia ku yg aku tinggal, itu banyak sekali tanaman dan bunga.
pokoknya kalau setiap lewat rumah, pasti ada hiasan bunganya.
udara terasa sejuk sekali.
apa lagi di pagi hari.
karena sudah sore aku putuskan untuk pulang
"pamit dulu yah kak Vani dan Sisya, udah sore nih takut dicariin kakak ku"
"oh iya! semoga kit bias bertemu lagi yah!"
"iya ! terima kasih banyak ! bye!" ku buka pintunya.
sebelum melangkah aku tengok ke belakang dan senyum pada Kak Vani dan Sisya
semoga bunga anggrek yg ku berikan itu akan mengubah masa depan
bumi itu yg lebih bagus.kata ku dalam hati.
"Sasya! Sasya! bangun dik!" kakak menggoyangkan badanku, berharap aku bisa bangun
to be continued.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment