Thursday, 23 June 2016
Geronimo Stilton ( The Hunt For The Golden Book )
One day Geronimo's Grandfather, William had a big party for celebrating
the ten years geronimo started publishing his book adventures.
grandfather William told geronimo for writing a golden book,
that geronimo had succeed all because of him.
actually, to impress lola.
Lola, is a friend of grandfather wiliam, and he really loves her from childhood,
and she's coming to the big party.
when geronimo was almost finishing writing the golden book,
there was a note in his cup from his friend, OOK and the note said;
Stay alert and keep your eyes wide open!
your friend,
OOK
but geronimo was so tired that he fell fast asleep on top of his computer.
when geronimo woke up he looked at his desk with no computer on it,
and shocked until he fainted again.
he was awoken by piscilla who had threw a bucket of ice cold water on him.
piscilla said that geronimo's computer had taken by the tip top tech
to fix his computer.
but geronimo didn't remember anything about his computer fixed,
and its all fine, no mistakes on the computer.
there was no time for rewrite it again so the only way, is to
get back the computer as fast or grand father william will get angry.
geronimo called the tip top tech, and they said that he had asked to fixed it.
geronimo shocked hardly than ever and shouted that it was a big mistake!
geronimo asked where is his computer now, and they said it was going
to repair in Cheddarton.
geronimo called his family, Thea his sister, Trap his cousin, and Benjamin his nephew,
except his grandfather ofcours, to go to the airport and help him find his golden book.
they rushed to the airplane where his computer was.
there were thousands of boxes full of the same computer that
geronimo has.
so they were forced to open all the boxes until they found it.
geronimo think hard to remember the difference from his computer from the other computers.
then finally he remembered that his computer had a bump from when he fainted the last time.
after searching one full hour, geronimo finally got his computer back.
then geronimo saw a note taped to the bottom of his computer and
there was the signature the tip top tech had told him in the phone,
but the signature was fake!
the signature was so stinky strong and geronimo suddenly recognized the
smell came from Sally Ratmousen's perfume!
so actually sally ratmousen doesn't want geronimo to publish the golden book,
because it highlights the successof the rodents gazette!
and she's a very jealous mouse!
they hurried home just in time for the party.
the party was all pink with roses, hearts balloons, pink paper hearts, ten layer pink cake
everything pink!!!
the cake looked so delicious that geronimo had to taste it only a little bit.
bit when he tasted it the cake felt salty and spicy!
geronimo new someone had put on hot chilly powder on the cake
instead of salt and sugar!
then suddenly something odd happened.
some stinky smell came from the pink roses all over the room!
everybody ran outside shouting for help.
then geronimos phone rang and it was from Sally Ratmousen!
she asked how has the preparationfor the party going,
I answered "There won't be any party, sally. someone has sabotaged it!
and I think I know who: the same rodent who tried to prevent me from publishing
the golden book by making my computer disappear....."
sally scoffed " how dare you stilton! are you trying to suggest that I put chili
powder in the cake and stunk up the flowers?"
"i knew it! it was you! how do you know about the chilly,that i never told
you why the party was ruined!"
so now after we get rid of sally, we can start another fabulous party
(and of courseno pink!) .
it was a great party and everyone was happy
THE END
Thursday, 16 June 2016
The poor sweet little kitty
Hi!!!!
my name is Sylvia. Sylviana Miamora Kadenza Actually.
but please, just call me Sylvia.
I live with my mother and my little sister, Shovfa.
my dad is already in heaven.
well, sometimes I really miss him a lot!
I and Shovfa actually are very close together.
we almost like the same thing.
oh yeah, and kittens are the best.
we both dreamed every night of having just one little kitty sleeping by my side.
That couldn't ever happen because my mom is allergic to cats.
but you may have heard about a sentences nothing's impossible only if you
just try and work hard.
and....abrrrra kadabrrrra!!!!
my dreams actually came true.
it all started when I and my sister was walking
continued.....
Labels:
Cerita Fiksi
Wednesday, 15 June 2016
Hand Phone impian
Nama aku Latvia, biasa dipanggil Via.
Aku tinggal bersama keluarga ku, tetapi terkadang aku ditinggal
sama ayah karena ayah sering berkerja di luar negeri.
ibuku adalah seorang dosen dan pengusaha di bidang seni.
aku berumur 13 tahun. aku sekolah di sdit annisa, sekolah khusus wanita.
aku mempunyai 2 kakak, 1 adik. yang pertama perempuan, namanya kakak Fatimah.
Fatimah udah kerja dan menjadi designer di Perancis.
yang kedua laki-laki, namanya Raffi. aku biasa memanggilnya abang Raffi.
abang lagi kuliah S2 di universitas jepang jurusan teknologi.
ketiga aku. saat aku besar, aku ingin sekali kuliah di inggris dan
menjadi seorang pengusaha jurusan berbisnis.
keempat perempuan, adik Virra.
berumur masih 7 tahun, kelas satu sdit an-naas. cita-citanya menjadi penyanyi.
saat aku sekolah, aku diantarkan sama pak supir ku naik mobil alphard berwarna putih kinclong.
teman-teman ku banyak membicarakan aku kalau aku termasuk anak terkaya
di sekolah. tapi mereka terheran-heran dengan sesuatu.
meskipun aku orang kaya, aku mempunyai hen phone yang kecil, udah
ngga zaman, dan ngga ada kamera depannya, jadi ngga bisa berselfie2 deh.
jadi malu deh.
teman-teman aku yang lainnya pada punya hp bermerek Samsung (versi terbaru ),
iphone (iphone kan MAHAL!!!), oppo, advan, 4G, asus, lenovo, yang
screen nya gede2!!! bisa download aplikasi b612, camera 360, dan
masih banyaaaakk aplikasi yang seruuu bingits. Jadi iri deh...
aku sering meminta ibu atau ayah untuk membeliku hen phone yang canggih,
tetapi ibu malah menjawab " kan kamu udah punya hen phone, lagi pula kalau ibu
kasih hen phone yang canggih, kamu akan berfoto selfie terus dan sombong
memamerkan foto kamu saat jalan2 ke luar negri " sahut ibu.
"enggak ibuu" aku menjawab dengan suara ingin menangis.
kalau ayah " yang penting itu, he phone bisa di pakai untuk menelpon "
ayah menjawab permohonanku.
yaaaahhh, kalau sudah begini aku harus mencari uang sendiri dan membeli hp dengan
usahaku sendiri pikirku. karena aku juga hobinya menulis cerpen,
jadi aku ingin ikut lomba menulis cerpen.
aku cari di internet tentang perlombaan menulis cerpen, dan akhirnya,
alhamdulillah!!! aku menemukan perlombaan yang dapat memenangkan
uang berupa RP 20.000.000!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ini untuk juara satu lho!!
aku daftarkan nama lengkapku : Latvia Putri Dominika
langsung aku beranjak ke mejaku dan menulis sebuah cerpen.
membutuhkan waktu sekira-kiranya 2 minggu untuk menyelesaikan cerpen buatanku
hari aku meneyelasikan cerpenku sekolahku akan mengadakan
tour jalan-jalan ke museum art n craft namanya.
sesuai dengan nama, museum itu berisi tentang seni budaya.
letak museum di dalam kota, di sebuah mall
aku dan teman-temanku ke sana naik bus.
mall nya lumayan bagus.
saat aku masuk pintu mall...
"aduh, udah kebelet nih, ngga bisa tahan lagi " kata ku ingin lari ke kamar mandi
karena udah ngga tahan lagi, aku langsung lari mencari toilet tanpa meminta
izin sama bu guruku.
saat mau keluar pintu toilet, aku baru sadar kalau aku tertinggal rombonganku.
tapi...aku ngga panik dong!aku jalan-jalan aja melihat-lihat di dalam mall.
" mulai bosen nih.. " kata ku ingin jalan-jalan ke luar mall
jadi aku memutuskan untuk berjalan sebentar saja di luar mall,siapa tahu
ada yang menarik untuk dilihat.
saat di pintu gerbang, waduh... ada satpam
" adik mau kemana ya? " satpamnya bertanya
"eh..engga...eee..cuma mau jalan2 aja " jawabku dengan badan gemetaran
akhirnya bisa keluar juga.
aku berjalan ke belakang mall.
dan....aku terkaget.
di depanku terlihat pemandangan yang sangat kotor dan tidak layak.
ada sebuah kali penuh dengan sampah.
sampingnya ada pembuangan perbakaran sampah.
tepat di depan pembuangannya terlihat beberap rumah,tapi kecil
yang sangat lusuh. terbuat dari semacam kertas karton.
sama, ngga ada jendelanya. bauuuu.......
tiba-tiba ada seorang anak perempuan, yah seumur denganku kira-kira,
membuka salah satu pintu rumah yang lusuh itu dan mulai berkerja
mengangkut sampah2 di gerobaknya.
badanku langsung terasa lemas.
ternyata...
aku memang kurang bersyukur.
udah punya keluarga, rumah yang layak, bisa makan dan minum,
keliling dunia, sekolah...
aku jadi kasihan sama perempuan itu.
aku menghampirinya.
"assalamualaikum...nama aku Via, kamu siapa? " tanya ku penasaran
"walaikum salam, iya maaf tadi aku ngga perhatiin ada kamu. aku Nita, senang
bisa berkenalan " kata perempuan itu.
" iya senamg juga, aku mau bertanya, rumah kamu dimana?"
"aku... sebenarnya...aku tidak punya"
"ngga punya? teruss yang dibelakang kamu itu rumah siapa?
"bukan rumah, tapi gudang sampah'
"oh" kataku sedih
"kamu punya keluarga? "
"ngga, sama sekali "
"kalau begitu mau ngga besok kamu menginap dirumahku "
"maaf, tapi itu tidak mungkin, status kita berbeda, aku juga ada perkerjaan
menumpuk"
"lupain aja deh, kalau bisa aku tanya ibuku supaya kamu bisa menjadi
saudara angkatku"
"ngga usah, aku sudah terbiasa kok sendiri
"oh, ya udah aku mau pergi dulu ya! entar ada yang nyariin aku.
assalamualaikum "
"walaikum salam "
tepat saat masuk pintu mall, bu Siti menghampiriku dengan wajah khawatir.
" Via, kamu dari tadi kemana aja???rombongan kamu udah nyariin
kamu loh sampe kita lapor polisi"
"soal itu... biasa aku jalan2"
"yaudah, ayo kita kumpul sama yang lainnya" kata bu siti sambil mengandeng tanganku
sampai di rumah, aku masih memikirkan tentang nita, anak perempuan yang miskin itu.
kasihan bangeet Nita ngga punya keluarga, tapi dia masih berjuang untuk masa depan nya,
kalau aku jadi dia, pasti aku sudah putus asa.
tibaa2
"assalamualaikum, pakeeet!"seorang pengirim paket berdiri di depan pintu gerbang rumahku
"iya, ada apa?" kata ku sambil membuka gerbang untuknya
"eneng,ini ada paket untuk latvia putri dari lomba menulis cerpen"
"oooh, iya itu saya"
lalu orang itu memberikan paketnya kepadaku.
"makasih ya pak"
iya sama - sama neng"
aku bawa paketnya ke kamarku dan membukanya hati-hati.
ternyata ada sertifikat atas selamat memenangkan lomba menulis cerpen terbaik!
langsung aku membuka laptop ku ke tokopedia dan mencari hand phone baru.
saat mau ngeklik tanda 'buy' aku terdiam
aku teringat pada Nita.
di pikaranku aku berniat memberikn setengah dari uangnya ke nita dan sisanya
akan kutabung.
tapiii...sayang kan uangnya mendingan untuk membeli hp baru.
akhirnya aku udah memutuskannya.
aku mengklik tuisan 'cancel' dan berniat memberikan uangnya kepada Nita.
Aku tinggal bersama keluarga ku, tetapi terkadang aku ditinggal
sama ayah karena ayah sering berkerja di luar negeri.
ibuku adalah seorang dosen dan pengusaha di bidang seni.
aku berumur 13 tahun. aku sekolah di sdit annisa, sekolah khusus wanita.
aku mempunyai 2 kakak, 1 adik. yang pertama perempuan, namanya kakak Fatimah.
Fatimah udah kerja dan menjadi designer di Perancis.
yang kedua laki-laki, namanya Raffi. aku biasa memanggilnya abang Raffi.
abang lagi kuliah S2 di universitas jepang jurusan teknologi.
ketiga aku. saat aku besar, aku ingin sekali kuliah di inggris dan
menjadi seorang pengusaha jurusan berbisnis.
keempat perempuan, adik Virra.
berumur masih 7 tahun, kelas satu sdit an-naas. cita-citanya menjadi penyanyi.
saat aku sekolah, aku diantarkan sama pak supir ku naik mobil alphard berwarna putih kinclong.
teman-teman ku banyak membicarakan aku kalau aku termasuk anak terkaya
di sekolah. tapi mereka terheran-heran dengan sesuatu.
meskipun aku orang kaya, aku mempunyai hen phone yang kecil, udah
ngga zaman, dan ngga ada kamera depannya, jadi ngga bisa berselfie2 deh.
jadi malu deh.
teman-teman aku yang lainnya pada punya hp bermerek Samsung (versi terbaru ),
iphone (iphone kan MAHAL!!!), oppo, advan, 4G, asus, lenovo, yang
screen nya gede2!!! bisa download aplikasi b612, camera 360, dan
masih banyaaaakk aplikasi yang seruuu bingits. Jadi iri deh...
aku sering meminta ibu atau ayah untuk membeliku hen phone yang canggih,
tetapi ibu malah menjawab " kan kamu udah punya hen phone, lagi pula kalau ibu
kasih hen phone yang canggih, kamu akan berfoto selfie terus dan sombong
memamerkan foto kamu saat jalan2 ke luar negri " sahut ibu.
"enggak ibuu" aku menjawab dengan suara ingin menangis.
kalau ayah " yang penting itu, he phone bisa di pakai untuk menelpon "
ayah menjawab permohonanku.
yaaaahhh, kalau sudah begini aku harus mencari uang sendiri dan membeli hp dengan
usahaku sendiri pikirku. karena aku juga hobinya menulis cerpen,
jadi aku ingin ikut lomba menulis cerpen.
aku cari di internet tentang perlombaan menulis cerpen, dan akhirnya,
alhamdulillah!!! aku menemukan perlombaan yang dapat memenangkan
uang berupa RP 20.000.000!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ini untuk juara satu lho!!
aku daftarkan nama lengkapku : Latvia Putri Dominika
langsung aku beranjak ke mejaku dan menulis sebuah cerpen.
membutuhkan waktu sekira-kiranya 2 minggu untuk menyelesaikan cerpen buatanku
hari aku meneyelasikan cerpenku sekolahku akan mengadakan
tour jalan-jalan ke museum art n craft namanya.
sesuai dengan nama, museum itu berisi tentang seni budaya.
letak museum di dalam kota, di sebuah mall
aku dan teman-temanku ke sana naik bus.
mall nya lumayan bagus.
saat aku masuk pintu mall...
"aduh, udah kebelet nih, ngga bisa tahan lagi " kata ku ingin lari ke kamar mandi
karena udah ngga tahan lagi, aku langsung lari mencari toilet tanpa meminta
izin sama bu guruku.
saat mau keluar pintu toilet, aku baru sadar kalau aku tertinggal rombonganku.
tapi...aku ngga panik dong!aku jalan-jalan aja melihat-lihat di dalam mall.
" mulai bosen nih.. " kata ku ingin jalan-jalan ke luar mall
jadi aku memutuskan untuk berjalan sebentar saja di luar mall,siapa tahu
ada yang menarik untuk dilihat.
saat di pintu gerbang, waduh... ada satpam
" adik mau kemana ya? " satpamnya bertanya
"eh..engga...eee..cuma mau jalan2 aja " jawabku dengan badan gemetaran
akhirnya bisa keluar juga.
aku berjalan ke belakang mall.
dan....aku terkaget.
di depanku terlihat pemandangan yang sangat kotor dan tidak layak.
ada sebuah kali penuh dengan sampah.
sampingnya ada pembuangan perbakaran sampah.
tepat di depan pembuangannya terlihat beberap rumah,tapi kecil
yang sangat lusuh. terbuat dari semacam kertas karton.
sama, ngga ada jendelanya. bauuuu.......
tiba-tiba ada seorang anak perempuan, yah seumur denganku kira-kira,
membuka salah satu pintu rumah yang lusuh itu dan mulai berkerja
mengangkut sampah2 di gerobaknya.
badanku langsung terasa lemas.
ternyata...
aku memang kurang bersyukur.
udah punya keluarga, rumah yang layak, bisa makan dan minum,
keliling dunia, sekolah...
aku jadi kasihan sama perempuan itu.
aku menghampirinya.
"assalamualaikum...nama aku Via, kamu siapa? " tanya ku penasaran
"walaikum salam, iya maaf tadi aku ngga perhatiin ada kamu. aku Nita, senang
bisa berkenalan " kata perempuan itu.
" iya senamg juga, aku mau bertanya, rumah kamu dimana?"
"aku... sebenarnya...aku tidak punya"
"ngga punya? teruss yang dibelakang kamu itu rumah siapa?
"bukan rumah, tapi gudang sampah'
"oh" kataku sedih
"kamu punya keluarga? "
"ngga, sama sekali "
"kalau begitu mau ngga besok kamu menginap dirumahku "
"maaf, tapi itu tidak mungkin, status kita berbeda, aku juga ada perkerjaan
menumpuk"
"lupain aja deh, kalau bisa aku tanya ibuku supaya kamu bisa menjadi
saudara angkatku"
"ngga usah, aku sudah terbiasa kok sendiri
"oh, ya udah aku mau pergi dulu ya! entar ada yang nyariin aku.
assalamualaikum "
"walaikum salam "
tepat saat masuk pintu mall, bu Siti menghampiriku dengan wajah khawatir.
" Via, kamu dari tadi kemana aja???rombongan kamu udah nyariin
kamu loh sampe kita lapor polisi"
"soal itu... biasa aku jalan2"
"yaudah, ayo kita kumpul sama yang lainnya" kata bu siti sambil mengandeng tanganku
sampai di rumah, aku masih memikirkan tentang nita, anak perempuan yang miskin itu.
kasihan bangeet Nita ngga punya keluarga, tapi dia masih berjuang untuk masa depan nya,
kalau aku jadi dia, pasti aku sudah putus asa.
tibaa2
"assalamualaikum, pakeeet!"seorang pengirim paket berdiri di depan pintu gerbang rumahku
"iya, ada apa?" kata ku sambil membuka gerbang untuknya
"eneng,ini ada paket untuk latvia putri dari lomba menulis cerpen"
"oooh, iya itu saya"
lalu orang itu memberikan paketnya kepadaku.
"makasih ya pak"
iya sama - sama neng"
aku bawa paketnya ke kamarku dan membukanya hati-hati.
ternyata ada sertifikat atas selamat memenangkan lomba menulis cerpen terbaik!
langsung aku membuka laptop ku ke tokopedia dan mencari hand phone baru.
saat mau ngeklik tanda 'buy' aku terdiam
aku teringat pada Nita.
di pikaranku aku berniat memberikn setengah dari uangnya ke nita dan sisanya
akan kutabung.
tapiii...sayang kan uangnya mendingan untuk membeli hp baru.
akhirnya aku udah memutuskannya.
aku mengklik tuisan 'cancel' dan berniat memberikan uangnya kepada Nita.
Labels:
Cerita Fiksi
Subscribe to:
Posts (Atom)