Museum Bank Indosnesia

Hi! Nice to see you again!
In this holiday, I and my family went to visit
The museum bank Indonesia in jakarta.
The museum is near the old town.
It is a beautiful museum.
It has parks with grass and a mosque.
It also has a pond with fish in it.
We have to wait for severel minutes to get in
The museum because it's quite full with people.
We bought the tickets. It only costs RP 5.000 / person.
I read the history of money, that in the older days when
People didn't know money, they Berter with things.
Such as if you want to buy some meat, you
Will have to trade Apples. Much of the people didn't like
It, because it's not balance. So they made some money
With little small golds instead of trading things.
It was really small gold.
And the year pasts, the money became coins.
There were lots of different coins.
Some has a hole on the middle and some are not holed.

Then there was starting to have paper money,
Because paper money was easier to carry around.
In the museum there was many money
From many different countries.
There was sweden, Belgium, Norway, and lots of more.
It was fun to search and know the money from other countries.

the end see you next time!!!

Asal-Usul Nama Tekukur

Ringkasan dari cerita Cakrawala ( Cerita di waktu badai )

Dahulu kala, di hutan yang jauh hiduplah seekor burung yang
pintar bercerita. di zaman itu agak beda loh!
Burung unta terbang paaaaling cepat.
Di darat, kura-kura yang peling cepat.
Dan landak mempunyai kulit bulu yang halus dan lembut.
Suatu hari burung memberitahukan unta untuk melumuri madu
di sayapanya, supaya bisa berterbang lebih cepat.
Tapi, malah sebaliknya. unta tidak bisa terbang.
unta meminta bantian pada singa. karena singa rumahnya di dalam hutan,
ia harus masuk ke hutan dan tak sengaja madunya tersebar.
madunya terkena kaki kura-kura, sehingga ia tak cepat lari.
madunya terkena duri daun pohon dan menetes ke kulit landak.
mereka bertiga melamporkan kejadian ini ke singa.
ketika burung ditanya mengapa telah melakukanya
burung mengatakan "tekukeruk, tekukeruk, tekukeruk "
makanya burung itu disebut burung tekukur

Big Bad Wolf Festival

Hi!!!
bagi yang hobbi membaca, jangan lewatkan acara festival
pameran buku big bad wolf di ICE tangerang deket mall AEON!
Buku-bukunya di impor dari luar negri loh!
berbahasa inggris! seru-seru, lagi ceritanya!
harganya, juga ga mahal!
palingan yang bergambar sekitar RP 30.000 an.
yang agak tebal RP 45.000 - 80.000 an.
dan RP 130.00 itu biasanya dari kumpulan-kumpulan seri jadi satu!
tempat pamerannya besar!
dibuka hanya setahun sekali.
dari tanggal 30 April-8 May 2016!
dan bukanya nonstop!

Aku dan keluargaku kesana pada hari pertama dibuka.
tepatnya tanggal 30 April 2016.
saat masuk, aku terkejut!
karena besar banget tempatnya!
buku-bukunya juga sangat banyak!
masin-masing mengambil satu keranjang.
aku langsung menyari ke buku fiksi.
aku ambil aja yang ku pikir suka.
ibuku sudah mengincar beberapa buku bagus yang dilihat
di facebook.
pas saat ku kesana masih sepi, ya datangnya juga pagi.
setelah kita mengambil buku, kita memilih lagi
yang kita benar-benar suka.
ibuku mengambil buku untukku yang berjudul
" the twins at st clare's" da seri buku lainnya.
bukunya mempunyai sekitar 170 halaman.
dan juga ada buku yang berjudul " Malory towers "
tapi, aku masih bingung milih yang mana.

aku belum pernah membaca sebanyak 170 halaman.
jadi aku ngambil satu dari seri st clares, yaitu the twins
dan satu dari malory towers secrets.
dan aku mengambil dua buku dari seri " rainbow fairies"
buku yang ibuku mengincar cuma ketemu satu
dari banyak buku yang dicari.
yaudah, kita pulang.

hari terus berlalu.
aku membaca yang the twins dan ternyata
Seru banget!
jadi kita kesana lagi hari kamis, tanggal 4 may.
nah, hari ini beda pas kita kesini pertama kali.
antrian nya panjaaaaang banget!!!
pintunya buka tutup 2
ngantrinya seperti mengelilingi bangunanan!
tetapi ibuku tetap sabar demi membeli buku untuk masa depan aisya.
hiks hiks hiks, suatu pengorbanan ibu yang tak terlupakan.
aisya beruntung sekali punya ibu yang lebih mementingkan
buku dari pada make up.
buktinya ibuku rajin membeli buku-buku yang bagus
buat aisya untuk dibaca.
terimakash ya umi! buku-buku bagusnya!


pas masuk, kita langsung cari buku yang kita incar.

bersambung....

Demi The Dressing-up Fairy

Kristy and Rachel went to the golden palace for a holiday.
The palace is full of royal things.
Kristy, Rachel and the other kids were going to have play.
Rachel is the night, and Kristy is the jester.
Now what they do is to get dressed up.
But all he items and clothes that were need was gone.
Instead the items that was not needed was there.
Like a robot toy, a witches brush, clown shoes.

Then Rachel and Kristy met Demi, the dressing-up fairy.
She sais her magical tiara was gone. And without it
the dressing-up will be a disaster!
So they three were looking all over the palace.
Then they noticed something, or someone strange.
Actually its someone. its like the queen but similar like a goblin.
It has a tiara on his head. oh no! it is a goblin!

Finally they three had made a plain. Rachel turn into a fairy.
She and Demi were hiding behind the chair what that goblin was sitting.
Then Kristy disguise as a jester and do some tricks.
While the show goes on, Rachel and Demi took the tiara and
fly as quick to fing a nice hiding place.
Horaaay!!! Demi got her tiara back!
Now Demi can fix all the mistakes that goblin has made,
and the play can begin!!!
Can I watch too???

Bibelbin Dan Bibelbu

Ringkasan dari cerita cakrawala ( Cerita di waktu badai )

Di negri yang jauh tinggal suatu kerajaan.
Tetapi dinding lebar dan panjang memisahkan kedua kerajaan ini.
Di stau sisi tinggal Bibelbin, di sisi yang lain Bibelbu.
Dindingnya tinggi banget, tidak ada yang tahu mengapa
Tidak ada yang tahu siapa pembuatnya.
Mereka saling menjelek-jelekan.

Bertahun-tahun berlalu.
Suatu hari ada anak kecil dari bibelbu sedang bermain bola di dekat dinding
yang memisahkan bibelbin dan bibelbu.
Tak sengaja bolanya terlempar menuju sisi lain, yaitu bibelbin.
Kebetulan ada anak di dekat dinding itu dan melemparnya kembali.
Lama kelamaan itu menjadi sebuah permainan.
Banyak anak yang datang untuk bermain bersama-sama.

Karena banyak anak-anak yang minta dirobohkan dindingnya,
Akhirnya permintaan itu disetujui.
Dan hiduplah suatu kerajaan yang makmur.

THE END

Singa Mencuri Nyanyian Burung

Ringkasan dari cerita cakrawala ( Cerita di waktu badai )

Di suatu hutan yang jauh hiduplah seekor singa dan burung.
Burung bersuara merdu sekali, sehingga singa iri sama burung itu.
Ia pun mencuri nyanyinnya. Sekarang singa bisa bernyanyi
dengan suara yang merdu. Suatu hari ada pemburu
yang ingin menangkap singa itu. Singa mencoba mengaum
tetapi yang keluar malah nyanyian burung.
Jadi pemburunya ga takut, malah singanya dijual
untuk pentas di seguah sirkus! Karena singa tidak suka
dipelihara akhirnya ia berencana mengembalikan
suara nyanyian nya kepada burung. Akhirnya singa bertemu dengan
burung dam minta mengembalikan suaranya dan si burung boleh
mengambil suara nyanyiannya kembali. Lalu singa mengaum dengan keras
dan berhasil kabur!

happy ending right, guys?!!
see you soon!
oh yeah and don't stop reading my adventures!!!!

Tiga Bersaudara

Ringkasan dari cerita cakrawala ( Cerita di waktu badai )

Dahulu kala, di negeri yang jauh hiduplah seorang kaisar dan ratunya
yang mempunyai 3 anak. Anak pertama mengenal semua bahasa di dunia.
Anak kedua  sangat jago berkrobat. Dan si bungsu bersifat
pendiam dan pemalu, keahliannya dia dapat menghilang bila orang mencarinya.
Sayangnya, mereka bertiga tidak pernah akur. Selalu bertengkar.
Suatu hari, sang kaisar jatuh sakit parah. Salah satu solusinya
adalah kaisar harus meminum teh dari akar tumbuhan anupuspa di negeri yang
sangat jauh dan jalan kesana sangat berbahaya.
Tiga bersaudara itu bertengkar merebut perjalanan untuk
menemukan akar anupuspa. Hingga akhirnya ratu menyuruh
ketiga anaknya berberangkat bersama-sama.

Berangkatlah mereka menaiki sepeda tandem untuk bertiga.
Saat mereka memasuki hutan liar ada harimau yang mengejar mereka!
Anak yang pertama menggunakn bahasa harimaunya untuk
mengusur si harimau, dan akhirnya berhasil!
Karena mengayuh sepeda terlalu cepat mereka terjungkal ke sebuah jurang!
Anak kedua dan ketiga sempat lompat, tetapi yang pertama terbawa jatuh.
Untung kakaknya sempat berpegangan pada sebuah dahan.
Anak kedua turun menolongi kakaknya.

Ketika sampai di taman anunagri mereka buru-buru membawa akarnya
sebelum si penjaga naga datang. Mereka pun dikejar oleh naga,
sehingga mereka membuat persetujuan. Si bungsu melakukan
aksi sulapnya dan menghilang! Naga terkejut dan memperbolehkan mereka mengambil
akarnya pulang. Mereka pulang dengan selamat dan ayahnya juga dong selamat!!!!


THE END

Brooke The Photographer Fairy

One day Kristy and Rachel went to the photographer fashion show
to take some pictures together. There were lots of green plants and it was a sunny day.
When it was Kristy and Rachel's turn, they both were ready to take their photo.
But just then when they took their photo, kristy's hair blew in front of her face.
Suddenly the sky became dark and the wind blow hard.
So Rachel and Kristy went inside and met with Brooke the photographer fairy.
Brooke needed help of those two because Jackfrost stole Brooke's magic camera.
While it's missing the photographer can go wrong.

Then they went to find Jackfrost.
They saw Jackfrost being a model!!!
They took photos with Brooke's magical camera.
Rachel had an idea! They both turned into little fairies
and they three were flying and holding a kite towards Jack cost.
Jack frost run until he was cornered. He refused to bring back
the camera, and the photographer festivel can start!

THE END