Tuesday, 1 November 2016

Lomba cipta cerpen


Hi! Apa kabar? Semoga baik-baik saja.
Di sekolahku akan diadakannya lomba kebahasaan. Yaitu meliputi, lomba berpidato, lomba cipta cerpen, lomba debat bahasa, lomba baca puisi, lomba cipta puisi.
Lomba akan diadakan di tingkat jakarta barat 1. Jadi di semua sekolah yang ada di jakarta barat ada siwa siswi yang akan mewakili sekolahnya untuk mengikuti lomba itu. Aku awalnya tertarik dengan lomba puisi. Tapi aku lebih memilih mengikuti lomba cerpen. Jadi aku mendaftarkan diri.
Karena banyak yang mau ikutan lomba, dipilih yang paling bagus dan diuji terlebih dahulu.
Dan aku terpilih untuk mewakili sekolah mengikuti lomba cerpen! Ini adalah suatu kesempatan untuk mendapat penghargaan, uang untuk nabung, dan membuat orang tua bangga!( kalau menang )
Aku dari dulu selalu suka menulis sebuah cerita, dan itu menjadi hobby ku. karena aku jadi yang mewakili sekolah, pak ghozali (guru sekolah ) memperbaiki dan mengasih tau ku cara untuk membuat cerpenku lebih menarik. Aku belajar banyak, dari mulai cara menulis benar sampai membuat puncak klimaks yang menegangkan. Setiap hari aku fokus dengan lomba cerpen. aku benar-benar tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Ini adalah salah satu cara untuk membuat orang tua ku bangga. Itulah tujuan pertamaku intuk mengikuti lomba ini. Setiap siang pulang sekolah sampa larut malam aku mengerjakan cerpenku. Siang membuat, sore mengetik, malam menyalin. Sampai-sampai tanganku sakit banget. Tapi saat kesakitan aku selalu mengingat kata pak haji jahtera saat lagi upacara " sukses membutuh pengorbanan". Rasa semangat pun menghapiri ku setiap waktu ku ingat kalimat tadi.


Yang mengikuti :
Lomba berpidato ; Kak Afifah
Lomba baca puisi ; Arival
Lomba debat bahasa ; Kak Novianyah
Lomba cipta puisi ; Salsabila
Lomba cipta cerpen ; Aisya (aku )


Jadi lombanya akan diadakan pada hari sabtu pagi di sekolah adik ku, smp negeri 45 jakarta barat.
Aku diantar sama umi aku. Aku dari rumah sudah menghafal cerpen yang sudah ku bikin jadi entar pas lomba langsung nulis karena waktu yang terbatas. Temanya suadah ditentukan dari sana yaitu fabel(cerita binatang). Lomba dimulai dari jam 9 sampai jam 11 pagi.
Aku agak-agak ingat sih. Aku termasuk yang terakhir yang mengumpulkan cerpen.
Tepat jam 11. Setelah selesai aku dan teman-teman ku pulang karena juara lomba akan diumuminnya jam 2. Kelamaan nungguinnya. Aku bingung pas pulang. Aku jarang ke daerah sini. Kata umi aku pulangnya naik angkot aja atau ojek. Tapi kalau angkot bingung, soalnya harus ganti angkot 2 kali. Jadi aku mau naik ojek. Tapi masalahya di depan sekolah biasanya suka ada tukang ojek. Tapi hari ini gak ada. Aku khawatir banget. Untung ada orang yg bilang "ojek! ojek!" langsung aku jawab "abang ojek!". Jadi aku pulangnya naik ojek. Bayarnya RP 15.000. Uang transpotnya aku pake yg dikasih sekolah. Sekolah kasih aku RP 30.000 untuk uang transportasi. Saat di rumah aku hanya bisa berdoa supaya aku bisa menjadi salah satu juara lomba cerpen.


Hari senin pun datang. biasanya kalau selesai upacara bendera terus kalau ada perlombaan yang menang, diumumin dan akan di kasih piala. Tapi saat upacara ga ada piala, aku udah agak bersedih hati karena tidak menang. Saat upacara selesai, tidak ada pengumuman tentang perlombaan. Itu pertanda kalau kita kalah. Kalau aku ga menang. Aku sangat sedih dan bekecewa. Padahal kalau menang , aku akan diperlombakan lagi di tingat yang lebih tingkat.Dan aku nanya ke bu Siti (guru bahasa indonesia) kalau kita menang apa kalah, dan ternyata emang kita kalah.
Sedih bgt.... Tapi aku tidak boleh gampang menyerah. Dan aku mendapat banyak pengalaman dari peristiwa itu. Aku juga dapat info dan ilmu tentang cara membuat cerpen yang baik dan benar!

0 comments:

Post a Comment

 

Cerita Aisya © 2008. Design By: SkinCorner